Penyaluran Dana FLPP Capai 94,54%
Penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dikelola oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) telah mencapai 94,54% atau menyisakan 5,46% lagi hingga mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah tahun 2020 ini. Tercatat penyaluran dana FLPP per tanggal 27 Oktober 2020 menjelang cuti bersama mencapai 96.902 unit atau senilai Rp9,9 triliun.
Berdasarkan data management control PPDPP, per 2 November 2020 pukul 13.52 wib, sebanyak 97.902 debitur telah menikmati dana FLPP dari 247.933 jumlah calon debitur terdaftar yang mengakses aplikasi SiKasep. Sebanyak 102.489 calon debitur telah dinyatakan lolos subsidi checking dengan sebanyak 9.874 calon debitur dalam proses verifikasi bank pelaksana FLPP dan 1.850 calon debitur sudah berada dalam proses pengajuan dana FLPP ke PPDPP.
“Jika melihat target yang ditetapkan pemerintah kami optimis akan segera terpenuhi, meninggat sisa targetnya hanya 5,46% lagi dari 102.500 unit. Di tengah kondisi pandemi covid 19 yang masih melanda tanah air, perumahan subsidi masih menjadi fokus utama masyarakat yang belum memiliki rumah,” ujar Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin menyampaikan.
Arief demikian ia biasa disapa menyatakan bahwa per periode yang sama sebanyak 36.576 calon debitur mengakses aplikasi siKasep pada bulan September dan sebanyak 34.694 calon debitur mengakses aplikasi yang sama pada bulan Oktober. “Rata-rata setiap hari masyarakat yang mengakses aplikasi ini mencapai seribuan,” ungkapnya.
Masyarakat yang mengakses aplikasi SiKasep ini terbanyak dari kisaranĀ gaji pokok Rp2,5 juta hingga Rp4 juta sebanyak 71,33%, disusul kemudian 20,40% dari gaji pokok antara Rp4 juta hingga 8 juta danĀ gaji pokok di bawah Rp2,5 juta mengakses aplikasi ini sebanyak 7,64%.