PPDPP Kembangkan e-FLPP V.2
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) terus berinovasi untuk pelayanan yang lebih baik. Sebagai lembaga yang mengelola dana pembiayaan perumahan, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), PPDPP selalu ingin memberikan yang terbaik. Dalam waktu dekat, rencananya PPDPP akan segera merilis e-FLPP versi 2 yang merupakan pengembangan dari e-FLPP yang pada tahun 2018 mendapatkan penghargaan sebagai TOP 99 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Pengembangan sistem e-FLPP v.2 ini sebagai upaya dari PPDPP untuk terus meningkatkan pelayanan kepada mitra kerja, yaitu Bank Pelaksana dalam menyalurkan dana FLPP dan sebagai upaya dari PPDPP untuk mengantisipasi tingginya target penyaluran dana FLPP tahun 2021 sebesar 157.500 unit serta pengoptimalan SDM yang ada. Rencananya sistem ini akan diimplementasikan pada Januari 2021,” ujar Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin.
Sistem e-FLPP V.1 yang diluncurkan pertama kali pada 3 Agustus 2016 bertujuan untuk menghindari adanya human error dalam pengujian data calon debitur dana FLPP yang disampaikan oleh Bank Pelaksana, tertib administrasi, maupun penyalahgunaan data. Jika sebelumnya batas waktu pencairan dana FLPP maksimal selama 7 hari kerja secara manual, maka dengan pemanfaatan sistem e-FLPP batas waktu pencairan FLPP maksimal bisa 3 hari kerja dengan catatan dokumen pencairan sudah diterima lengkap dan benar oleh PPDPP.
Dalam pengembangan e-FLPP V.2 ini dilakukan penambahan fitur-fitur yang membantu pekerjaan lebih efektif dan efisien. Berkas permintaan pembayaran dana FLPP dapat di-create dari beberapa Daftar Kelompok Sasaran (DKS), semua dokumen (surat permohonan, form data debitur (H), daftar kelaikan fungsi) tidak perlu di uplod karena secara otomatis di-generate oleh mesin, meminimalisir kesalahan dan semua dokumen ditandatangani pejabat bank secara digital yang sudah disertifikasi BSrE, BSSN melalui aplikasi android (APK), dengan demikian proses persetujuan berkas menjadi lebih cepat.
“Selain itu tersedia juga pencatatan tagihan secara otomatis dan dashboard monitoring untuk memantau capaian kinerja dan sisa kuota masing-masing Bank Pelaksana,” ujar Arief, demikian Arief Sabaruddin biasa disapa menambahkan keunggulan dari e-flpp v.2 ini.
Realisasi FLPP Capai Rp10,15 Triliun
Tercatat per 4 November 2020 dana FLPP telah disalurkan sebanyak Rp10,15 triliun untuk 99,263 triliun. Dengan penyaluran berarti ini FLPP telah tersalurkan sebanyak 96,84 triliun. Total penyaluran dari tahun 2010 hingga 2020 mencapai 754.865 unit senilai Rp54,52 triliun yang tersebar di seluruh Indonesia.