Separuh Penyaluran Dana FLPP Terlewati
Target penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diterapkan kepada Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) tahun 2021, sebesar 157.500 unit telah terlampui hingga separuhnya per 6 Juli 2021. Tercatat, dari dashboard management control PPDPP, telah tersalurkan dana sebanyak Rp10,348 triliun untuk 94.995 unit, tepatnya 60,31% dari target yang ditetapkan pemerintah. Sehingga total penyaluran dana FLPP dari tahun 2010 -2021 sebanyak 859.850 unit senilai Rp65,94 triliun. “Kondisi pandemi saat ini tidak berpengaruh kepada penyaluran dana FLPP, karena hingga saat ini, minat terhadap rumah FLPP masih tinggi,” ujar Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin.
Jumlah user pengguna SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) telah mencapai 188.032 calon debitur. Sedangkan dari sisi pengguna per bulan memperlihatkan antusias yang tinggi dari masyarakat. Tercatat bulan Januari pengguna yang mendaftar di SiKasep sebanyak 24.480 calon debitur, bulan Februari sebanyak 28.472 calon debitur, Maret sebanyak 34.948 calon debitur, April sebanyak 29.654 calon debitur, Mei sebanyak 23.667 calon debitur, Juni sebanyak 40.130 calon debitur dan Juli per tanggal 6 sebanyak 6.678 calon debitur.
“Ini memperlihatkan bahwa kebutuhan akan rumah tidak terpengaruh oleh kondisi pandemi saat ini yang melanda kita. Karena bantuan pembiayaan perumahan ini adalah untuk rumah pertama sehingga keinginan itu sangat tinggi,” ujar Arief Sabaruddin menegaskan.
Masa Transisi SiPetruk
SiPetruk alias Sistem Informasi Pemantauan Konstruksi, yang dikembangkan oleh PPDPP mulai diberlakukan Juli ini dengan masa transisi hingnga Desember 2021. “Masa transisi itu digunakan untuk memperkaya data Aplikasi SiPetruk yang menerapkan Artificial Intelegency (AI). Dengan menggunakan AI, tentunya SiPetruk membutuhkan banyak informasi sebagai database teknologinya sesuai standar yang digunakan,” ujar Arief Sabaruddin.
Selain upaya untuk memperkaya data aplikasi SiPetruk, PPDPP juga terus mempersiapkan tenaga pendukung dengan keahlian ketrampilan dengan bekerja sama dengan Ditjen Bina Konstruksi. “Semua ini merupakan upaya-upaya kita untuk menuju rumah yang benar-benar berkualitas sehingga pada akhirnya akan membahagiakan penghuninya,” ujarnya menambahkan.
Selain itu, Arief SAbaruddin juga mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh bank pelaksana penyalur KPR Sejahtera FLPP Tahun 2021 untuk tidak mensyaratkan terlebih dahulu kelengkapan SiPetruk kepada para pengembang di masa transisi tersebut “Rumah yang dibangun di Bulan Juli adalah rumah yang menggunakan SiPetruk, namun untuk tahap awal ini tidak menggugurkan akad,”pungkas Arief Sabaruddin menegaskan.